Film ini mirip dengan film Cars. Bedanya, film ini lebih menceritakan tentang kehidupan pesawat terbang daripada mobil. Film ini menceritakan tentang sebuah pesawat penabur insektisida bernama Dusty Crophopper yang bercita-cita menjadi pesawat pembalap, tapi ada satu kekurangan: dia takut ketinggian. Meskipun banyak yg tidak mendukung Dusty, dia tetap berusaha berlatih balapan agar dapat lolos kualifikasi Wings Across the World Race, dibantu
temannya yg merupakan truk tanker,
Chug. Di malam sebelum hari kualifikasi, Dusty dan Chug pergi menemui pesawat perang tua yg dulunya anggota angkatan laut yg bernama Skipper Riley untuk mengajari Dusty bagaimana caranya terbang dengan baik, tapi Skipper menolaknya. Pada hari kualifikasi, Dusty membuat penonton terkagum-kagum dengan manuver terbangnya yg cukup baik, tapi dia hanya mendapatkan posisi ke-6 sehingga tidak bisa lolos. Beberapa hari kemudian, perwakilan dari tim kualifikasi datang ke kota tempat tinggal Dusty dan menyampaikan berita bahwa pembalap posisi ke-5 didiskualifikasi karena menggunakan bahan bakar ilegal dan Dusty menggantikannya.
Besok paginya, Skipper menemui Dusty dan mengatakan bahwa Skipper akan membantu Dusty melatih kecepatan dan kelincahannya. Akhirnya Dusty pun bisa menyelesaikan latihannya meski ia takut ketinggian. Setelah semua latihannya selesai, esoknya ia berangkat ke bandara John F Kennedy dan berteman dengan pesawat pembalap dari Meksiko yg bernama El Chupacabra. Dusty pun jg bertemu dengan pembalap yg bernama Ishani dan langsung jatuh cinta. Tapi ia merasa terganggu oleh Ripslinger, pememang lomba 3 kali berturut-turut.
Paginya, balapan pertama pun dimulai. Rutenya adalah New York-Iceland. Tapi karena Dusty terbang rendah, ia hanya mendapatkan posisi terakhir. Dalam balapan kedua, Dusty menunjukkan sifat sportifnya dengan menolong Bulldog, pembalap dari Inggris, yang matanya tertutup oli agar bisa sampai ke garis finis di German. Tapi karena Dusty menolong Bulldog, ia kembali mendapatkan posisi terakhir. Sebelum pertandingan keempat dgn rute India-Nepal, Ishani membujuk Dusty agar ia melewati jalur kereta api tua di kaki pegunungan Himalaya. Tapi hal itu ditujukan untuk membahayakan Dusty agar Ishani mendapatkan baling-baling baru dari Ripslinger. Tapi cara itu malah membuat Dusty finis di posisi pertama. Pada balapan kelima yg tujuannya adalah Cina, Dusty kembali mendapatkan posisi pertama. Di Cina, Dusty berhasil membantu El Chupacabra agar bisa memenangkan Rochelle, pujaan hatinya, dgn lagu2 romantis. Di balapan keenam menuju Meksiko, Ned & Zed, anak buah Ripslinger, merusak alat navigasi Dusty sehingga ia kehilangan arah. Tapi untungnya ia menemukan kapal induk USS "Flysinhower" dan menumpang mendarat dan mengisi bahan bakar sambil diperbaiki. Tapi disana, ia merasa kesal karena saat melihat Hall of Fame disana, Skipper yg ia kira hebat hanya melakukan 1 misi saja. Itu mengganggu penerbangannya ke Meksiko sehingga ia jatuh di Samudra Pasifik. Dusty lalu ditemukan dan dibawa ke Meksiko. Di Meksiko, Skipper mengakui bahwa ia memang hanya melakukan 1 misi saja karena pada misi itu, ia terluka parah dan tidak bisa terbang lagi. Dusty pun bernasib sama dengan Skipper, ia tidak bisa terbang lagi karena Dusty rusak berat dan mereka tidak punya cukup biaya untuk memperbaiki Dusty. Tapi tak lama kemudian, El Chupacabra, Bulldog, dan pesawat2 lain yg pernah ditolong Dusty menyumbangkan suku cadang mereka dan akhirnya Dusty bisa terbang kembali.
Di malam sebelum pertandingan ketujuh, Ripslinger dan anak buahnya menyusun rencana untuk menjatuhkan Dusty. Esoknya, balapan terakhir pun dilaksanakan. Tujuannya adalah kembali ke New York. Di perjalanan, Ripslinger dan anak buahnya menjalankan rencana mereka, tapi berhasil digagalkan oleh Skipper yang kembali terbang. Dusty pun berhasil lagi finis di posisi pertama dan menjadi juara Wings Across the World Race dan mendapatkan hati Ishani. THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar